Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) akan kembali meluncurkan film pendek yang dapat memberi pemahaman yang benar mengenai penyebab dan dampak perubahan iklim terhadap masyarakat luas, khususnya remaja. Di film berjudul "Senandung Bumi" ini, DNPI menggaet sutradara muda Kamila Andini.
"Tugas kami ya memang koordinasi yang berhubungan dengan perubahan iklim dan yang terjadi di bumi saat ini kita coba gambarkan dalam sebuah film pendek," ungkap Amanda Katili sebagai bagian dari Divisi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi DNPI saat ditemui akhir pekan lalu.
Film "Senandung Bumi" menceritakan seorang tokoh bernama Naya yang diperankan oleh Mikha Tambayong. Naya adalah murid SMA yang bercita-cita menjadi penyanyi. Suatu hari Naya ingin mengikuti lomba cipta lagu namun ia menemukan masalah karena belum pernah membuat lagu yang berkisah tentang bumi.
"Pastinya film ini berbicara tentang perubahan iklim, ya bisa dibilang ini film musikal sederhana karena di film ini Mikha akan bernyanyi juga," jelas Kamila Andini.
Nantinya, film berdurasi 24 menit ini akan diputar di sekolah-sekolah dan juga organisasi-organisasi sosial peduli lingkungan di seluruh Indonesia.
"Sebenarnya bisa aja sih dibikin panjang dengan menambahkan cerita cinta didalamnya, tapi ini kan tentang mereka (sekelompok remaja) bicara yang terjadi disekitar mereka dengan bakat yang mereka punya, jadi masalah 24 menit gak pengaruh, berapapun durasinya ada yang kita tuju," papar putri dari sutradara senior Indonesia, Garin Nugroho.
Selain Mikha Tambayong, "Senandung Bumi" juga diisi oleh sejumlah nama seperti Wendy Septiansyah, Felicya Angellista, Ayu Setya R, dan sejumlah pemain pendukung lain diantaranya Mischa Chandrawinata, Khiva Iskak, Erly Asih, Murni Titi Resdiana, Chandra Aditya, Ismail Basbeth, dan Chichi Bernadus.
