Kanker
otak merupakan pembunuh yang bekerja diam-diam. Kehadiran tumor otak
kadang sangat sulit dideteksi. Gejala umum kanker otak adalah kepala
pusing dan mual/muntah.
Kanker
otak dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Penyebabnya bisa satu
atau lebih, dan secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori:
a.
Faktor dari dalam
Merupakan
faktor yang datang dari dalam diri sendiri. Yang utama adalah faktor
keturunan/genetik.
Jika ada sanak saudara yang punya riwayat menderita kanker otak,
berarti peluang Anda terkena kanker otak lebih besar daripada mereka
yang keluarganya tidak ada penderita kanker otak. Faktor kedua yang
dapat memicu terjadinya kanker otak adalah riwayat
benturan (jika
kepala Anda pernah terbentur). Benturan ini dapat menyebabkan trauma
pada jaringan otak, sehingga bisa jadi penyebab tumbuhnya jaringan
abnormal dalam otak (yang kemudian dapat berkembang menjadi kanker
otak).
b.
Faktor dari luar
Merupakan
faktor yang datang dari luar tubuh, pada umumnya berupa makanan dan
radiasi. Obat-obatan tertentu yang diminum secara terus-menerus
berpotensi menyebabkan kanker. Faktor-faktor lainnya:
- Pola hidup yang kurang sehat: misalnya merokok, makanan berlemak, kurang serat, dsb.
- Bahan karsiogenik: minyak goreng yang dipakai berulang-ulang, bahan kimia yang termakan
- Radiasi: paparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya sel kanker
Sebelum
memahami lebih lanjut tentang gejala
kanker otak,
Anda perlu memahami struktur otak manusia terlebih dahulu. Otak
merupakan organ tubuh penting yang mengatur segala aktivitas /
gerakan tubuh manusia. Bayangkan saja Anda sedang naik motor, ada
berapa aktivitas yang Anda lakukan? Melihat jalan, menyetir, lihat
kiri-kanan, lihat kaca spion, menyeimbangkan, belum lagi sambil mikir
nanti malam mau makan apa... Dalam satu detik, ada riburan hal yang
terjadi dalam otak Anda (baik yang terjadi secara sadar maupun tidak
sadar).Otak
bisa multitasking
begini
karena semua aktivitas tersebut diatur oleh bagian otak yang berbeda
(tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda). Secara umum, otak manusia
dibagi menjadi tiga bagian, yaitu otak besar (cerebrum),
otak kecil (cerebellum)
dan batang otak (brain
stem).
Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, di mana
masing-masing bagian kecil tersebut terbagi lagi, dan seterusnya.
Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal
fluid),
sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak
(meninges)
dan tulang tengkorak.
Nah,
tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor/kanker. Walaupun tumor
jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya.
Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur susunan
saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga
tengkorak). Seiring
dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin
tertekan. Padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak
mungkin bertambah besar.Inilah
yang menjadikan sakit kepala / pusing sebagai gejala awal kanker
otak.
Ciri-ciri
awal kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana
yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut
gejala
kanker otak yang
patut Anda waspadai:
- sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot
- daya penglihatan berkurang
- penurunan kesadaran atau perubahan perilaku
- gangguan berbicara
- gangguan pendengaran
- gangguan berjalan / keseimbangan tubuh
- gangguan saraf
- anggota gerak melemah atau kejang
- pada bayi biasanya ubun-ubun besar menonjol
Ingat,
daftar di atas hanya merupakan gejala. Walaupun Anda mengalami satu
atau lebih gejala di atas, belum tentu Anda terkena kanker otak.
Untuk memastikan, Anda harus diperiksa langsung oleh dokter ahli
syaraf serta menjalani pemeriksaan lanjutan seperti CT scan, MRI,
angiogram, myelogram, spinal tap dan biopsi.
Pada
penyakit kanker, sel mengalami perubahan/mutasi sehingga sel membelah
secara tidak terkendali, menyerang jaringan di sekitar sel abnormal
tersebut, dan bisa juga berpindah ke jaringan tubuh yang lain melalui
sirkulasi darah (metastasis). Sampai saat ini belum ditemukan metode
untuk "menyembuhkan" sel abnormal, jadi satu-satunya cara
adalah membuang
jaringan abnormal dari tubuh agar
bagian tubuh lain tidak tertular. Pada jenis kanker tertentu,
misalnya kanker payudara, jika sel abnormal tersebut dideteksi sejak
dini maka jaringan yang bermasalah dapat diangkat/dibuang. Tapi pada
kanker otak, jika sel kanker sudah menyebar ke bagian otak yang vital
maka tidak ada cara untuk membuang sel abnormal tersebut.Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghindari tumor / kanker otak:
- Jangan sampai kepala Anda terbentur atau mengalami trauma. Hindari aktivitas yang berisiko tinggi seperti tinju. Selalu gunakan helm saat naik sepeda motor.
- Perbanyak makan buah-buahan yang mengandung antioksidan seperti kurma, jeruk, kismis, strawberry, buah plum dan anggur merah. Zat antioksidan akan melancarkan peredaran darah dari dan ke otak sehingga mencegah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.
- Jangan merokok.
- Perbanyak makan makanan berserat, jauhi makanan berlemak.
- Hindari bahan karsiogenik, misalnya minyak goreng yang dipakai berulang-ulang.
- Jauhi benda dengan kadar radiasi tinggi karena paparan radiasi dalam level tertentu dapat memicu perkembangan sel abnormal. Jika menelepon menggunakan handphone, gunakan handsfree agar ada jarak antara ponsel dengan kepala (otak) sehingga mengurangi kadar panas dan radiasi.
-
Gaya
hidup sehat. Tidur yang cukup. Rutin olahraga agar ada sirkulasi
darah ke otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar