Minggu, 07 Juli 2013

haruskah ini terjadi.....

Jum'at, 5 Juli 2010 18:05

   Hallo mas...gimana kabarmu sekarang mas? Udah lama ya kita nggak ketemu hehe.

Sabtu, 6 Juli 2010 18:10

  Hai mas, maaf ya kalo aku punya salah sama kamu. Tapi tolong, aku gak mau kita jadi kaya gini mas. Sumpah rasanya gak enak banget :(

Minggu, 7 Juli 2010 23:15

   Hai mas... aku tau kok kalo mas marah tuh susah banget maafinnya, tapi aku hafal banget kok kalo mas tuh gak mungkin tega gak bales sms meskipun cuma bales "Y" :| salahku sebesar apa toh mas? segitu besar ya sampe kamu gak mau ngomong sama aku lagi? :( Aku cuma bisa berdoa yang terbaik buat kamu. Sukses terus ya! :')

     Malam ini dia mengirimiku sms yang (bisa dibilang) panjang. Sebelumnya, 2 hari berurut-urut dia mengirimkan sms kepadaku. Tapi, aku tak bisa membalasnya. Karna, kita tak seperti dulu lagi.
Aku tak bisa seakrab itu dengan dia, mungkin karna aku takut dengan kekasihku. Aku takut kekasihku sakit hati dan terluka (lagi) gara-gara ini.
     Dalam hati aku menangis. Namun apalah daya, sebagai laki-laki aku harus tegas.
     Namun rupanya....

Senin, 8 Juli 2010 00:25

@sciolita Innalillahi...telah meninggal dunia teman seangkatan kita yang bernama Najwa Paramita pada Minggu, 7 Juli 2010 pukul 23:35 akibat kecelakaan. Mohon maaf dan mohon doa untuk dia agar dia tenang disisi-Nya. Amin

    Seketika itu aku tak bisa berkata apa-apa. Handphone yang aku genggam terjatuh dan hancur. Aku masih tak percaya, 20 menit sebelumnya dia mengirimkan sms kepadaku. Tanpa berfikir panjang, aku langsung menuju rumahnya dan memastikan kebenarannya.

   namun, langkahku terhenti ketika aku menemukan dia sedang berada didepan pagar rumahku. aku bingung, aku tak percaya, tapi....ini nyata. dia tersenyum kepadaku.

    senyumnya masih sama. sama seperti 3 tahun lalu saat aku pertama bertemu dan berkenalan dengannya. senyum yang selalu membuat hatiku berdebar. sosoknya selalu lekat dalam ingatanku, ya....dia yang ada didepanku masih sama seperti dia yang aku kenal 3 tahun lalu.

    aku mencoba menghampirinya, namun dia tiba tiba menghilang....
dia meninggalkan sebuah surat didepan pagar rumahku, surat itu berisi :

    hai...bagaimana kabarmu? apa kamu baik baik saja? tapi...kenapa kamu nggak pernah membalas sms atau apapun dariku? aku butuh kamu sekarang ini. aku nggak tau harus cari kamu kemana lagi. aku sudah mencari kemana mana, tapi hasilnya nihil. tak ada yang tau dimana kamu. atu mungkin, tak ada yang mau memberitahuku dimana kamu saat ini...
   aku tahu statusku bukanlah siapa siapa. namun, aku adalah masa lalumu. tanpa sadar, aku adalah bagian dari hidupmu. dulu kamu begitu menginginkan aku, tapi kenapa tidak untuk sekarang? dan kenapa hubungan kita harus berakhir dengan kebohongan... kamu pergi begitu saja tanpa kabar, dan kau kembali dengan wanita lain. maksudnya apa semua ini?
   lantas, kemana perginya kamu yang dulu? kamu yang selalu ada untukku. kamu yang temani kemanapun aku pergi. kamu yang berjanji untuk selalu menjagaku.
   tapi..........ya sudahlah, ini semua pilihanmu, bukan? ya, aku akan mencoba ikhlas. aku hanya ingin kamu bahagia, dan aku hanya ingin kau menjaga pacarmu itu dengan sepenuh hati. jangan pernah kau menyakiti perasaannya, seperti kamu menyakiti perasaanku. cukup aku, jangan kamu lakukan kepada yang lain.
   terimakasih atas segalanya, aku akan pergi jauh...jauh...dan jauh....ketempat tak terbatas :)

najwa


     tak ada yang abadi. nyawa, harta, jabatan, bahkan cinta....
terimakasih, najwa karna kamu telah mengikhlaskan semuanya. terimakasih juga karna kamu sudah menjadi bagian dari hidupku. maafkan aku yang tak bisa menepati semua janji janjiku dulu. semoga kamu tenang dialam sana. aku mencintaimu :')